Minggu, 14 November 2010

Gebrakan MPR Empat Pilar Berbangsa Perlihatkan Hasil

Jakarta (ANTARA)- Wakil Ketua Fraksi PDIP MPR Daryatmo Mardiyanto mengatakan gebrakan MPR untuk memasyarakatkan empat pilar kehidupan berbangsa yakni Pancasila, UUD1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan tindakan tepat.
Upaya MPR itu sekarang sudah mulai memperlihatkan hasilnya.
"Sudah semakin dirasakan kalau generasi muda kita sekarang ini menemukan kembali Pancasila sebagai kompas atau panduan dari nilai-nilai ke Indonesiaan ke depan," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP MPR Daryatmo Mardiyanto kepada pers di Jakarta, Minggu.
Belakangan ini, tambah Daryatmo Mardiyanto, generasi muda terutama pelajar SMP dan SMA semakin memahami empat pilar itu sebagai sistem nilai nasional, dan diharapkan bisa memandu perilaku hidup mereka sehari-hari.
Daryantmo menegaskan saat ini semakin banyaka unsur masyarakat khususnya generasi muda yang tertarik bekerja sama mensosialisasikan empat pilar kehidupan kebangsaan, yaitu Pancasila UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Terakhir ini, Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM) menawarkan kerja sama tersebut ketika pengurus pusatnya bertemu dengan Wakil Ketua MPR Meilani Leimena.
Menurut Daryatmo, sosialiasi empat pilar oleh MPR itu sudah dilakukan melalui kegiatan cerdas cermat ditingkat pelajar di seluruh tanah air , melakukan trainer of training(ToT) dikalangan pejabat pemerintah dan birokrasi serta para guru di sekolah.
Para tenaga pendidik itu pun kemudian menyampaikan kepada semua muridnya.
"Pengetahuan mereka tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika membanggakan, meski kemasannya dalam bahasa pergaulan," ujar anggota Komisi VII DPR itu.
Ketika dilakukan sosialisasi dengan tema empat pilar lanjut Daryatmo, terdapat pertemuan dengan harapan masyarakat tentang diperkuatnya kembali sistem nilai kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila.
"Ketika pragmatisme semakin menonjol dan mulai menggeser makna dari substansi sebuah nilai masyarakat, maka generasi muda bangsa menemukan kembali Pancasila sebagai suar dari nilai ke Indonesia," katanya.
Lebih lanjut ditegaskan, Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa, ternyata dikenal di seluruh dunia. Buktinya, Presiden AS Barack Obama menyebut kata Pancasila dengan fasih saat berada ditengah-tengah civitas akademika Universitas Indonesia(UI) pekan lalu.
Sosialisasi empat pilar itu menurut Daryatmo , merupakan tanggung jawab 692 anggota MPR , yang dipilih secara demokratis oleh rakyat Indonesia pada waktu pemilu.
"Selama masa jabatannya, anggota MPR harus bekerja memasyarakatkan keempat pilar kebangsaan kita," katanya.

Wadaslintang, 14 November 2010

Kamis, 21 Oktober 2010

Malam Ini, Langit Indonesia Diwarnai Hujan Meteor

Rabu, 20 Oktober 2010
Malam Ini, Langit Indonesia Diwarnai Hujan Meteor
Ilustrasi
Hujan meteor adalah fenomena alam yang lumrah. Namun tidak sedikit orang yang menunggu-nunggu peristiwa tersebut untuk mengagumi karya Tuhan yang satu ini. Nah, pada 20-22 Oktober ini diperkirakan puncak hujan meteor orionid.
Hujan Meteor Orionid akan mencapai puncaknya malam ini."Sebenarnya ini sudah terjadi sejak awal Oktober sampai awal November, memang lumayan agak panjang terjadinya. Puncaknya sekitar 20-22 Oktober," ujar peneliti matahari dan  antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin.
Pada saat puncak, rata-rata sekitar 20-40 meteor yang jatuh per jamnya. Bila dalam satu jam ada 40 meteor yang jatuh, maka kira-kira sekitar satu menit ada satu meteor yang jatuh.
"Debu komet seukuran pasir, jadi beberapa detik sudah hilang habis terbakar. Seperti bintang berpindah," terang Djamaluddin.
Disebut hujan meteor orionid karena jatuhnya meteor di rasi bintang Orion. Fenomena ini terjadi karena bumi melintasi debu sisa komet Halley. Sebenarnya akibat lintasan bumi ini, terjadi 2 kali hujan meteor yang hampir sama. Pada bulan Mei terjadi hujan meteor Eta Aquarids, sedangkan pada Oktober menyebabkan hujan meteor Orionid.
"Namanya beda karena arah datangnya beda. Saat Mei, bumi melintasi debu komet Halley juga, tapi hujan meteornya terlihat dari rasi Aquarius. Kalau saat Oktober, dari bumi meteor tersebut di sekitar Orion," jelas Djamaluddin.
Sebenarnya hujan meteor Orionid ini adalah fenomena tahunan. Karena setiap tahun, bumi selalu melintasi debu sisa komet Halley. Peristiwa ini secara umum dapat disaksikan di hampir semua wilayah di bumi, terlebih bagi mereka yang tinggal di sekitar khatulistiwa.
"Di Indonesia bisa dilihat dengan mata telanjang. Bisa juga dengan kamera meteor, tapi harus memperhatikan monitor. Karena itu kalau cuaca memungkinkan, dengan mata telanjang bisa dilakukan," ucap pria peraih gelar doktor dari Universitas Kyoto, Jepang, ini.
Kalau dini hari nanti mendung, jangan khawatir. Orionid diperkirakan masih akan menghiasi langit Indonesia sampai Jumat (22/10) dini hari.

Upload Free - Images,Documents,Videos,Audios -Ziddu.com

Upload Free - Images,Documents,Videos,Audios -Ziddu.com: "- Sent using Google Toolbar"

Selasa, 19 Oktober 2010

Enam Tips Bangun Percaya Diri

Rabu, 20 Oktober 2010 09:17 WIB
KETIKA Anda merasa buruk tentang diri sendiri, apa yang dapat Anda lakukan untuk merasa lebih baik? Padahal Anda  kehilangan pekerjaan Anda, tidak mendapatkan promosi yang Anda harapkan atau kekasih Anda memutuskan hubungan. Bangun kembali kepercayaan diri Anda melalui 6 tips berikut ini.

1. Melakukan perbuatan baik
Percayakah Anda bahwa jika melakukan perbuatan baik untuk orang lain, efek bahagianya akan sama dengan si penerima kebaikan Anda? Berbuat baik akan membuat Anda ketagihan sekaligus menghilangkan perasaan Anda sebagai orang yang kalah dan pecundang.

2. Buatlah aksi sosial kecil
Bawa majalah lama Anda ke ruang tunggu dokter dan tinggalkanlah sehingga orang lain dapat membacanya. Cara lain, Anda juga bisa masuk dalam aksi donor yang paling relevan untuk Anda.

3. Simpan resolusi
Komitmen Anda akan sesuatu hal segeralah diwujudkan sesuai dengan rencana waktu. Contoh kecil, jika Anda berencana untuk membereskan rumah di akhir pekan, jangan tunda lagi sehingga Anda kelak tidak punyai cukup waktu.

4. Menjadi seorang ahli
Ada kepuasan besar jika Anda mengusai satu hal yang membuat kemampuan Anda semakin bertambah dan banyak orang yang membutuhkan Anda. Contohnya, Anda belajar mengenai bunga, menanam, merangkai dan kemudian menjualnya. Semakin hari kemampuan Anda akan meningkat dan Anda akan mendapatkan penghasilan.

5. Tingkatkan energi
Saat Anda berpikir dan merasa energi sangat banyak, mood Anda akan membaik. Cara menghimpun energi sebenarnya cukup mudah, Anda hanya perlu cukup tidur, cukup makanan sehat dan olahraga secara seimbang.

6. Tantangan fisik
Strategi ini mungkin sulit unuk beberapa orang yang menderita phobia. Padahal banyak orang yang merasa hebat setelah ia melakukan tantangan yang berbahaya termasuk mengalahkan ketakutan pada berlayar, arung jeram, bungee-jumping, atau roller coaster. Solusinya untuk yang kurang berani cobalah berlari, naik sepeda atau aerobik. (MI/BEY)

Permendiknas No. 18 Tahun 2010 tentang Juknis DAK Bidang Pendidikan untuk SD | Khalid Mustafa's Weblog

Permendiknas No. 18 Tahun 2010 tentang Juknis DAK Bidang Pendidikan untuk SD | Khalid Mustafa's Weblog: "- Sent using Google Toolbar"

Minggu, 17 Oktober 2010

POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI KELAS

Oleh: Prof. Dr. H. Mohamad Surya*

 

Teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan

              Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan  TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
·         dari pelatihan ke penampilan,
·         dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
·         dari kertas ke “on line” atau saluran,
·         fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
·         dari waktu siklus ke waktu nyata.

Komunikasi sebagai media pendidikan  dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
Menurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:
  1. e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
  2. pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
  3. memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.  Saat ini e-learning telah berkembang dalam  berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: 
v  CBT (Computer Based Training),
v  CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education,
v  CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing,
v  ILS (Integrated Learning Syatem),
v  LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.
 

Tata Krama Murid-Guru Tentukan Pendidikan Karakter

Cetak
Jumat, 15 Oktober 2010 08:10
Pendidikan karakter yg dibangun saat ini seharusnya akan menyegarkan dan menyehatkan. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional "Merekonstruksi Sistem Pendidikan Indonesia",  di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur, hari minggu yang lalu.
Mendiknas mengatakan, dalam menyukseskan pendidikan karakter ada tiga aspek yang harus dirombak. Pertama, tata krama antara hubungan murid dan guru. "Dari tata krama itulah akan kelihatan, hubungan murid dan guru tersebut adalah transaksi kemuliaan atau transaksi bisnis," kata Menteri Nuh.

Kedua, hakikat dari ilmu itu sendiri yang harus ditata kembali. Dan ketiga, metodologi belajar mengajar yang harus dibenahi. Berkenaan dengan pembenahan metodologi belajar mengajar, Menteri Nuh meminta agar para praktisi pendidikan tidak cepat tergiur dengan metode-metode yang ada di luar negeri, tanpa memikirkan kecocokan dengan metode sendiri. Menurut dia, di setiap struktur sosial, setiap bangsa memiliki budaya masing-masing, oleh karena itu metodologinya pun berbeda.
"Bukan anti luar negeri, tetapi tidak juga serta-merta melakukan penyesuaian dengan yang kita punya," kata Menteri Nuh. Mendiknas juga berharap, guru sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan pendidikan karakter saat ini bisa meningkatkan kualitas diri. Anggaran yang dialokasikan untuk kesejahteraan guru dan dosen mencapai 70 persen dari total APBN untuk pendidikan. Diharapkan, dengan kesejahteraan guru yang meningkat, mampu mendongkrak pendidikan karakter saat ini dan nanti.
Mendiknas menilai penting menanamkan nilai-nilai kejujuran sedini mungkin. "Menjadi diri sendiri dan mampu membagi waktu juga merupakan bagian penting dalam pendidikan karakter. Dan yang tidak kalah penting adalah optimisme," imbuh Mendiknas.
sumber: kemdiknas.go.id

18 Oktober 2010