Tampilkan postingan dengan label Malam Ini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Malam Ini. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Oktober 2010

Malam Ini, Langit Indonesia Diwarnai Hujan Meteor

Rabu, 20 Oktober 2010
Malam Ini, Langit Indonesia Diwarnai Hujan Meteor
Ilustrasi
Hujan meteor adalah fenomena alam yang lumrah. Namun tidak sedikit orang yang menunggu-nunggu peristiwa tersebut untuk mengagumi karya Tuhan yang satu ini. Nah, pada 20-22 Oktober ini diperkirakan puncak hujan meteor orionid.
Hujan Meteor Orionid akan mencapai puncaknya malam ini."Sebenarnya ini sudah terjadi sejak awal Oktober sampai awal November, memang lumayan agak panjang terjadinya. Puncaknya sekitar 20-22 Oktober," ujar peneliti matahari dan  antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin.
Pada saat puncak, rata-rata sekitar 20-40 meteor yang jatuh per jamnya. Bila dalam satu jam ada 40 meteor yang jatuh, maka kira-kira sekitar satu menit ada satu meteor yang jatuh.
"Debu komet seukuran pasir, jadi beberapa detik sudah hilang habis terbakar. Seperti bintang berpindah," terang Djamaluddin.
Disebut hujan meteor orionid karena jatuhnya meteor di rasi bintang Orion. Fenomena ini terjadi karena bumi melintasi debu sisa komet Halley. Sebenarnya akibat lintasan bumi ini, terjadi 2 kali hujan meteor yang hampir sama. Pada bulan Mei terjadi hujan meteor Eta Aquarids, sedangkan pada Oktober menyebabkan hujan meteor Orionid.
"Namanya beda karena arah datangnya beda. Saat Mei, bumi melintasi debu komet Halley juga, tapi hujan meteornya terlihat dari rasi Aquarius. Kalau saat Oktober, dari bumi meteor tersebut di sekitar Orion," jelas Djamaluddin.
Sebenarnya hujan meteor Orionid ini adalah fenomena tahunan. Karena setiap tahun, bumi selalu melintasi debu sisa komet Halley. Peristiwa ini secara umum dapat disaksikan di hampir semua wilayah di bumi, terlebih bagi mereka yang tinggal di sekitar khatulistiwa.
"Di Indonesia bisa dilihat dengan mata telanjang. Bisa juga dengan kamera meteor, tapi harus memperhatikan monitor. Karena itu kalau cuaca memungkinkan, dengan mata telanjang bisa dilakukan," ucap pria peraih gelar doktor dari Universitas Kyoto, Jepang, ini.
Kalau dini hari nanti mendung, jangan khawatir. Orionid diperkirakan masih akan menghiasi langit Indonesia sampai Jumat (22/10) dini hari.