Minggu, 08 Mei 2011

MOTIVASI DIRI

  1. Kualitas pemimpin ditentukan oleh integritas dan kebijaksanaannya
  2. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup 
  3. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan 
  4. Dalam setiap kisah sukses, Anda akan menemukan sesorang yang telah mengambil keputusan dengan berani
  5. Karena sukses adalah sesuatu yang harus kita jemput, jangan biarkan sukses terlalu lama menunggu kita
  6. Bila Anda menginginkan sesuatu dan tidak memperolehnya, berarti Anda tidak sungguh-sungguh menginginkannya
  7. Menaklukan ribuan orang belum dapat disebut sebagai pemenang, tetapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang
  8. Manusia tidak pernah percaya pada hal-hal baru kecuali jika mereka telah merasakannya dengan pengalaman
  9. Orang yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan
  10. Harapan bukanlah mimpi, melainkan cara untuk membuat mimpi menjadi kenyataan
  11. Kenanglah masa lalu dan hadapi masa depan
  12. Ada dua hal yang harus Anda lupakan, kebaikan yang Anda lakukan kepada orang lain dan kesalahan orang lain kepada Anda
  13. Jika rumput tetangga kelihatan lebih hijau, itu karena mereka merawat dan memberinya perhatian lebih
  14. Kita tidak dapat menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita dapat berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain
  15. Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik
  16. Kehidupan berputar sangat cepat. Jika Anda tidak berhenti sejenak untuk menikmatinya, Anda dapat kehilangan arti kehidupan itu sendiri
  17. Semua akhir adalah permulaan dari sesuatu. Hanya saja pada saat itu kita sering kali tidak menyadarinya
  18. Ketika kita menjadi tua, waktu akan membuat kita dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai kita sebagai ganti orang-orang yang kita cintai
  19. Ketika berusaha maksimal, kita tidak akan pernah tahu keajaiban apa yang akan datang pada kita atau orang lain
  20. Kemalasan memang tampak menggoda, tapi bekerja memberi kepuasan
  21. Anda tidak tahu apa saja yang akan terjadi, hanya saja tetaplah mencoba melakukan yang terbaik
  22. Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.
  23. Jangan menimpakan kesalahan diri sendiri kepada orang lain, karena orang yang tidak mengakui kelemahan dirinya sulit untuk berhasil
  24. Jangan batasi kebaikan yang dapat Anda lakukan karena itu akan membatasi kebesaran yang bisa Anda capai
  25. Sikap itu tidak lebih dari kebiasaan cara kita berpikir - dan kebiasaan dapat dipelajari
  26. Kekuatan kita terlihat pada segala sesuatu yang kita pertahankan; kelemahan kita terlihat pada peluang yang kita lepaskan
  27. Kebenaran hilang bila terlalu banyak berdebat
 09 Maret 2011

ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN

Kemampuan menganalisis merupakan salah satu kemampuan kognitif tingkat tinggi  yang penting untuk  dikuasai siswa dalam pembelajaran. Secara rinci Bloom mengemukakan tiga jenis kemampuan analisis, yaitu :
1.     Menganalisis unsur:
  • Kemampuan melihat asumsi-asumsi yang tidak dinyatakan secara eksplisit pada suatu pernyataan
  • Kemampuan untuk membedakan fakta dengan hipotesa.
  • Kemampuan untuk membedakan pernyataan faktual dengan pernyataan normatif.
  • Kemampuan untuk mengidentifikasi motif-motif dan membedakan mekanisme perilaku antara individu dan kelompok.
  • Kemampuan untuk memisahkan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang mendukungnya.
2.     Menganalisis hubungan:
  • Kemampuan untuk melihat secara komprehensif interrelasi antar ide dengan ide.
  • Kemampuan untuk mengenal unsur-unsur khusus yang membenarkan suatu pernyataan.
  • Kemampuan untuk mengenal fakta atau asumsi yang esensial yang mendasari suatu pendapat atau tesis atau argumen-argumen yang mendukungnya.
  • Kemampuan untuk memastikan konsistensinya hipotesis dengan informasi atau asumsi yang ada.
  • Kemampuan untuk menganalisis hubungan di antara pernyataan dan argumen guna membedakan mana pernyataan yang relevan mana yang tidak.
  • Kemampuan untuk mendeteksi hal-hal yang tidak logis di dalam suatu argumen.
  • Kemampuan untuk mengenal hubungan kausal dan unsur-unsur yang penting dan yang tidak penting di dalam perhitungan historis.
3.     Menganalisis prinsip-prinsip organisasi:
  • Kemampuan untuk menguraikan antara bahan dan alat
  • Kemampuan untuk mengenal bentuk dan pola karya seni dalam rangka memahami maknanya.
  • Kemampuan untuk mengetahui maksud dari pengarang suatu karya tulis, sudut pandang atau ciri berfikirnya dan perasaan yang dapat diperoleh dalam karyanya.
  • Kemampuan untuk melihat teknik yang digunakan dalam meyusun suatu materi yang bersifat persuasif seperti advertensi dan propaganda.
Terkait dengan perumusan tujuan pembelajaran, di bawah ini disajikan tabel beberapa Kata Kerja Operasional, yang berhubungan dengan pencapaian kemampuan analisis siswa dalam pembelajaran.

Menganalisis
Merinci
Menjelajah
Mengedit
Mengaudit
Menominasikan
Membagankan
Mengaitkan
Memecahkan
Mendiagramkan
Menyimpulkan
Memilih
Menegaskan
Megkorelasikan
Menemukan
Mengukur
Mendeteksi
Merasionalkan
Menelaah
Melatih
Mendiagnosis
Menguji
Memaksimalkan
Mentransfer
Menyeleksi
Mencerahkan
Memerintahkan


Wadaslintang, 8 Mei 2011

CIRI KEDEWASAAN

  1. Tumbuhnya kesadaran bahwa kematangan bukanlah  suatu keadaan tetapi merupakan sebuah proses berkelanjutan dan secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan diri.
  2. Memiliki kemampuan mengelola diri  dari perasaan cemburu dan iri hati.
  3. Memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan mengevaluasi dari sudut pandang orang lain.
  4. Memiliki kemampuan memelihara kesabaran dan fleksibilitas dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Memiliki kemampuan menerima fakta bahwa seseorang tidak selamanya dapat menjadi pemenang dan mau belajar dari berbagai kesalahan dan kekeliruan atas berbagai hasil yang telah dicapai.
  6. Tidak berusaha menganalisis  secara berlebihan atas hasil-hasil negatif yang diperolehnya, tetapi justru dapat memandangnya sebagai hal yang positif  tentang keberadaan dirinya.
  7. Memiliki kemampuan membedakan antara pengambilan keputusan rasional dengan dorongan emosionalnya (emotional impulse).
  8. Memahami bahwa tidak akan ada kecakapan atau kemampuan tanpa adanya  tindakan persiapan.
  9. Memiliki kemampuan mengelola kesabaran dan kemarahan.
  10. Memiliki kemampuan menjaga perasaan orang lain dalam benaknya dan berusaha  membatasi sikap egois.
  11. Memiliki kemampuan membedakan antara kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants). 
  12. Memiliki kemampuan menampilkan keyakinan diri tanpa menunjukkan sikap arogan (sombong). 
  13. Memiliki kemampuan mengatasi setiap tekanan (pressure) dengan penuh kesabaran. 
  14. Berusaha memperoleh kepemilikan  (ownership) dan bertanggungjawab atas setiap tindakan pribadi. 
  15. Mengelola ketakutan diri (manages personal fears) 
  16. Dapat melihat berbagai “bayangan abu-abu”  diantara ekstrem hitam dan putih dalam setiap situasi. 
  17. Memiliki kemampuan menerima umpan balik negatif sebagai alat untuk perbaikan diri. 
  18. Memiliki kesadaran akan ketidakamanan  diri dan harga diri. 
  19. Memiliki kemampuan memisahkan perasaan cinta dengan berahi  sesaat. 
  20. Memahami bahwa komunikasi terbuka adalah kunci kemajuan.