Minggu, 06 Mei 2018

PERSIAPAN PUASA RAMADHAN TAHUN 2018

Mari kita renungkan sejenak kedua hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini;

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ  (رواه الترمذي)

“ Dari Abi Hurairah ra.berkata,  Rasulullah SAW bersabda; “celaka seseorang pada saat namaku di sebut di sisinya, namun dia tidak bershalawat kepadaku. Dan celakalah seseorang yang telah memasuki bulan ramadhan serta bulan itu pun pergi meninggalkannya. Akan tetapi dia belum juga mendapatkan ampunan. Dan celaka seseorang yang semasa hidupnya sempat mendapati kedua orang tuanya. Namun begitu,  keduanya tidak mampu memasukkannya kedalam Syurga.( tidak berbakti kepada kedua orang tuanya yang akan menyebabkannya masuk Syurga. Pen.) (HR. at-Turmudzi)

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ وَكَمْ مِنْ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَرُ  (رواه أحمد)

“ Dari Abi Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda; “berapa banyak orang yang berpuasa, mereka tidak mendapatkan sesuatu apapun dari puasanya, melainkan hanya lapar semata. Dan berapa banyak orang yang beribadah di malam hari, mereka tidak mendapatakan apapun dari ibadah yang di lakukannya melankan hanya sekedar terjaga malam” (HR. Imam Ahmad)

Salah satu point penting dari kedua hadits ini adalah penegasan Rasulullah SAW tentang adanya ‘kegagalan’ dan kerugian besar yang dialami seseorang di dalam menjalani bulan suci ramadhan.  Bulan penuh berkah, maghfirah dan ampunan. Bulan yang seharusnya di gunakan sebaik-baikya oleh setiap insan yang mengaku beriman.

Lalu mengapa dia gagal dan merugi?  Ada banyak kemungkinan jawaban.  Dapat karena kurang persiapan, bekal pengetahuan agama yang minim terutama yang berkaitan dengan masalah puasa.  Atau bahkan memang karena tidak ada greget di hatinya untuk bertaqarrub kepada Allah di bulan ramadhan ini.

Bagi kita, sebagai al-faqir, hamba yang senantiasa mengharapkan kucuran rahmat dan keberkahan bulan ramadhan,  kiranya perlu menyiapkan strategi dan kiat-kiat khusus untuk menyambut kedatangannya. Ini penting agar  kita kelak termasuk orang-orang  yang sukses menggunakan kesempatan berharga di bulan suci ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.

Adapun di antara kiat-kiat tersebut adalah sebagai berikut;
Pertama, sambutlah kedatangan bulan ramadhan ini dengan penuh suka cita,bergembira dan bersyukur.  Jangan sekali-kali kita sambut ramadhan  dengan kesedihan, kelesuan apalagi merasa terbebani, Karena apapun perasaanhati dan kondisi pikiran seseorang akan sangat mempengaruhi tindakan dan prilaku selanjutnya

Kedua, kenali dan kuasai dengan baik ajaran Islam tentang puasa serta amal ibadah lain di bulan ramadhan. Adapun diantara yang mesti kita pahami adalah  tentang syarat dan rukun puasa, pembatal-pembatal puasa, kesunahan dan kemakruhannya, faktor-faktor yang meringankan seseorang  tidak berpuasa serta konsekwensinya, tuntunan salat tarawih, tata cara tadarrus, zakat fitrah dan lain sebagainya.
Saat ini, mempelajari materi-materi semacam ini, hemat penulis tidaklah terlalu sulit, bahkan boleh di bilang sangat mudah .
Dengan demikian, bergantung kemauan dan ketulusan hati kita.  Bersedia ngga’ diri kita untuk belajar dan berusaha mencapai kesempurnaan ramadhan. Minimal ada perubahan kearah yang lebih baik, lebih bermutu di banding tahun sebelumnya.

Ketiga, lakukan planning atau perencaan yang tepat, efesien dan efektif  untuk kegiatan-kegiatan ibadah yang akan kita laksanakan selama ramadhan. Buatlah jadwal dan aturlah sedemikian rupa kegiatan rutin kita. Misalnya jam berapa saya harus mengaji dan tadarrus al-Qur’an, jam sekian baca buku agama, kumpul dan buka bersama keluarga,  tarawih di mesjid atau mushalla ini, salat berjamah dll. Semua menu kegiatan harus terjadwal dngan rapi dan hendaknya secara istiqomah di jaga dan laksanakan.

Keempat, kurangi aktifitas –aktifitas yang masih memungkinkan untuk di kurangi bahkan kalau perlu di istirahatkan untuk sementara ramadhan. Hindari sedapat mungkin pekerjaan berat yang banyak menguras tenaga terutama di siang hari.  Pekerjaan tersebut jelas akan berpengaruh pada kondisi fisik saat beribadah Tarawih dan lainnya. Orang tua dulu sering mengajarkan petuah pada anaknya saat ramadhan tiba;
“ Nak, Ramadhan itu bulan ibadah, bulan taqarrub kepada Allah. Nikmati hasil usahamu selama 11 bulan kemaren sebagai bekal ibadah dibulan suci ini. Jangan sampai setahun penuh, usiamu  dihabiskan untuk urusan duniamu, minimal satu bulan ini kamu fokuskan untuk beramal”

Kelima, Jaga kondisi tubuh selama  berpuasa dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan bervitamin yang di butuhkan tubuh agar tubuh senantiasa fit dan stabil.  Khususnya, di saat-saat berbuka dan sahur.

Keenam, buatlah  jangkar pertahanan puasa dengan menjaga lingkungan pergaulan, khususnya yang dapat merusak nilai pahala ibadah puasa kita. hindari senang bergerombol atau duduk-duduk di pinggir jalan atau ngerumpi yang tak jelas. Diriwayatkan oleh Anas ra, Rasulullah SAW bersabda;

Ada lima perkara yang dapat merusak (pahala) puasa, yaitu: berdusta,menggunjing keburukan orang ,mengadu domda, sumpah palsu dan memandang dengan di sertai syahwat”
Semoga bermanfaat,khususnya pribadi penulis. Selamat menjalankan ibadah puasa 1439 H semoga tunai sebulan penuh. Amin ya Rabbal ‘Alamin

KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK


PERSONALITY
COMMUNITY AND
LIFE

A.  PERSONALITY:

 1.   Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui.
 2.   Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif
 3.   Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.
 4.   Jangan memaksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.
 5.   Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.
 6.   Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).
 7.   Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.
 8.   Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.
 9.   Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci.
10.  Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak menganggu masa ini.
11.  Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.
12.  Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas matematika tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup.
13.  Senyumlah dan tertawalah.
14.  Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan.

B. COMMUNITY:

1.      Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

2.      Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.
3.      Ampuni setiap orang untuk segala hal
4.      Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.
5.      Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.
6.      Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
7.      Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda di saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik

C. LIFE:
1.     Jadikan Allah sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.
2.     Allah menyembuhkan segala sesuatu.
3.     Lakukan hal yang benar.
4.     Sebaik / seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.
5.     Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan keluarlah!.
6.     Yang terbaik belumlah tiba.
7.     Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.
8.     Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Allah untuk itu.
9.     Jika Anda mengenal Allah, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.

Tagg :
Mati tidak menunnggu Tua
Mati tidak menunggu sakit
Nikmati hidup sebelum hidup tidak dapat dinikmati