Sabtu, 07 Mei 2011

ALASAN ANAK HARUS STOP MAIN FACEBOOK

Facebook saat ini memang bukan hanya melanda orang dewasa. Tak jarang kita jumpai, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) pun sudah sangat paham menggunakan situs pertemanan di dunia maya tersebut.

Facebook sebenarnya bukanlah untuk konsumsi anak-anak. Pasalnya, ada ketentuan-ketentuan tertentu yang tidak memperbolehkan seorang anak mengakses situs yang sangat populer itu.

"Facebook bukan konsumsi anak SD. Dalam ketentuan, Facebook harus 17 tahun ke atas,"

Seorang anak di usianya yang masih sangat belia seharusnya  mendapatkan pengajaran dan pengalaman bagaimana cara berteman dalam bentuk nyata, bukan malah berteman dalam dunia maya.

Anak harus belajar bagaimana bisa mengambil hati temannya, berinteraksi dengan teman, itu harus dipelajari dalam bentuk nyata, tidak bisa dalam dunia maya.

Salah satu kita melarang anak-anak menggunakan Facebook adalah karena kondisi jiwa anak yang belum stabil, terutama dalam mengontrol statement (pernyataan). 

Dalam Facebook, setiap ungkapan, baik berupa status maupun pesan, dapat disampaikan melalui teks ataupun gambar secara bebas sehingga rentan menimbulkan kesalahpahaman. Komentar ataupun pernyataan sangat berpotensi memicu konflik dan memengaruhi kejiwaan anak.

"Contoh kasus, ada anak mencela temannya, si anak yang dicela sakit hati, lalu mengadu ke orang tuanya. Akhirnya perang di Facebook. Tapi bukan anak lagi yang perang, tapi orang tua sama orang tua,"

Lebih lanjut, kita harus mengingatkan, apa yang dikonsumsi untuk khalayak umum atau publik harus ada batasannya. Oleh sebab itu, kita himbau anak-anak yang belum menginjak usia 17 tahun tidak menggunakan fasilitas jejaring sosial.

Plunjaran, 7 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar